1. Pertama –tama dalam proses instalasi pilih bahasa yang akan digunakan untuk Ubuntu Server 10.04.
2. Pilih Install Ubuntu Server untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
3. Pilih bahasa sebagai default language system pada Ubuntu Server.
4. Pilih lokasi Negara tempat anda tinggal, bila tidak tercantum pilih other.
5. Pada langkah ini installer akan meminta untuk mendeteksi keyboard yang terpasang, dapat dilewati
jika tidak ingin melakukan proses pendeteksian keyboard.
6. Pilih pengaturan keyboard yang cocok dengan milik anda lalu enter.
2. Pilih Install Ubuntu Server untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
3. Pilih bahasa sebagai default language system pada Ubuntu Server.
4. Pilih lokasi Negara tempat anda tinggal, bila tidak tercantum pilih other.
5. Pada langkah ini installer akan meminta untuk mendeteksi keyboard yang terpasang, dapat dilewati
jika tidak ingin melakukan proses pendeteksian keyboard.
6. Pilih pengaturan keyboard yang cocok dengan milik anda lalu enter.
7. Tunggu proses configurasi network dhcp sampai selesai
8. Isi nama hostname lalu pilih continue.
9. Pilih zona waktu yang tepat , lalu enter.
10. Selanjutnya proses partisi. Dalam metode partisi terdapat 4 pilihan :
a. Guided – use entire disk
Jika anda memilih ini maka seluruh hardisk akan dihapus dan partisi akan dilakukan otomatis oleh
menu installer.
b. Guided – use entire disk and set up LVM
b. Guided – use entire disk and set up LVM
Jika anda memilih ini sytem akan mempartisi harddisk dengan LVM (LogicalVolume Manager) yaitu
partisi virtual
c. Guided use entire disk and set up encrypted lvm
Jika anda memilih ini sytem akan mempartisi harddisk dengan LVM (LogicalVolume Manager) yaitu
partisi virtual tetapi partisi akan dienkripsi atau dikodekan agar tidak mudah dibaca oleh orang lain
d. Manual
Jika anda memilih ini anda akan mempartisi harddisk secara manual. Disini saya memilih manual
Disini saya memilih manual
11. Proses selanjutnya pilihlah harddisk yang akan dipartisi lalu tekan enter.
12. Lalu muncul perintah create new partition table on this device, lalu pilih yes dan tekan enter.
1 13. Selanjutnya Pilih lah harddisk yang berstatus “free space” untuk membuat partisi baru, lalu enter.
14. Pilih create new partition untuk membuat partisi baru atau automatically partition the free space
agar system mempartisi kapasitas harddisk secara otomatis , lalu tekan enter.
15. Kemudian isikan kapasitas baru untuk harddisknya, lalu pilih continue.
16. Pada type for new partition terdapat 2 pilihan
1. Primary = berfungsi sebagai tempat menyimpan file – file system
2. Logical = berfungsi sebagai tempat menyimpan file file.
Disini saya memilih primary, lalu tekan enter.
17. Pada location for new partition terdapat dua pilihan :
a. Beginning = penempatan partisi yang akan dibuat bertempat diawalb. End =penempatan partisi yang akan dibuat bertempat diakhir
Disini saya memilih beginning.
18. Langkah selanjutnya pada yaitu partition settings, hal -hal yang perlu dilakukan yaitu: pada Use as
ganti dengan Ext 4 journaling file system. Dan pada Mount Point diganti dengan /.Kemudian pilih
Donesetting up the partition yang artinya pengaturan partisi sistem sudah selesai.
19. Untuk partisi yang kedua sebaiknya digunakan untuk menyimpan file dan data-data ,lakukan hal yang sama sesuai proses pembuatan partisi yang pertama tetapi pada type for new partition pilihlah logical , padalocation for new partition pilih end, dan pada partition settings, pada bagian use as ganti dengan
Ext 3 journaling file system dan pada bagian mount point ganti dengan /home.
20.Untuk partisi yang terakhir sebaiknya digunakan untuk swap , disini swap berfungsi untuk membantu kinerja memory (RAM).Lakukan hal yang sama dalam proses pembuatan partisi baru tetapi pada new partition size kapasitasnya harus 2 kalinya RAM. Pada type for new partitionpilihlah primary , pada location for new partition pilih beginning , dan pada partition settings ,
21. Setelah itu akan muncul perintah write change to disk yang berfungsi untuk menerapkannya ke
harddisk. Pilih Yes untuk menerapkan ke harddisk.
2 22. Selanjutnya proses instalasi base sytem, tunggu proses ini sampai selesai.
a 23. Isikan nama lengkap untuk user baru .
24. Selanjutnya isikan nama untuk akun baru anda yang akan digunakan untuk login ke Ubuntu Server.
25. Ketikkan password untuk user baru yang akan digunakan untuk login ke Ubuntu Server.
26. Ketikkan lagi password yang sama dengan passsword yang diketik pada langkah sebelumnya untuk di
verifikasi.
27. Langkah berikutnya anda akan diminta untuk mengenkripsi home directory. Fungsi enkripsi disini ialah
untuk menkonversi teks biasa menjadi non readable teks. Disini saya memilih No.
28. Langkah berikutnya anda diminta untuk mengetikkan alamat proxy . Jika memerlukan alamat proxy untuk mengakses internet silahkan masukkan alamat proxy tersebut tetapi bisa dikosongkan jika tidak memerlukan proxy, lalu pilih continue untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
29. Selanjutnya proses configurasi apt ,tunggu proses ini sampai selesai. apt merupakan sebuah tool yang
digunakan untuk pengaturan perangkat lunak di dalam GNU/Linux.
untuk melanjutkan proses selanjutnya.
31. Selanjutnya, Tunggu proses berikut ini sampai selesai.
32. Selanjutnya akan muncul pilihan- pilihan software yang akan diinstall pada Ubuntu Server tekan spasi
untuk memilih software mana yang akan diinstal di Ubuntu Server.Bila sudah pilih continue.
33. Tunggu sampai proses penginstalan software yang telah dipilih sampai selesai.
34. Disini anda akan diminta untuk menginstall Grub Boot Loader ke Master Boot Record, GRUB berfungsi untuk memperbolehkan user memilih sistem operasi mana yang akan dijalankan (jika terdapat lebih dari satu sistem operasi).Pilih yes untuk menginstall Grub Boot Loader.
35. Tunggu proses instalasi Grub Boot Loader sampai selesai.
36. Proses instalasi Ubuntu server telah selesai, pilih continue untuk me-restart system.
37. Ubuntu server siap untuk digunakan , masukkan username account dan password yang telah diisikan pada proses instalasi Ubuntu sebelumnya.